Apa Maksud Lingkungan Budaya
Arti Lingkungan Budaya adalah : Lingkungan budaya (cultural environment) terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasar mereka. Berikut ini diungkapkan beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan minat mereka terhadap para pemasar.
1. Nilai-nilai budaya pokok bertahan kuat.
Orang yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan nilai-nilai inti yang cenderung bertahan secara mantap, misalnya kepercayaan dalam pekerjaan, perkawinan, memberikan sumbangan amal, dan berbuat kebaikan. Kepercayaan dan nilai inti ini, diturunkan oleh orang tua pada anak-anak dan diperkuat oleh lembaga-lembaga masyarakat utama, yaitu sekolah, lembaga keagamaan, perusahaan, dan pemerintah.
Kepercayaan dan nilai-nilai sekunder lebih mudah berubah. Kepercayaan dalam lembaga perkawinan merupakan kepercayaan inti, kepercayaan bahwa orang harus kawin pada usia muda adalah kepercayaan sekunder.
2. Nilai-nilai budaya sekunder berubah dari waktu ke waktu.
Meskipun nilai-nilai inti relatif tetap, namun kebudayaan selalu berubah. Kebangkitan kebudayaan “hipis”, Beatle, Elvis Presley, majalah Playboy dan gejala kebudayaan lainnya mengandung dampak kuat terhadap gaya rambut, pakaian dll.
Nilai-nilai budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan orang dengan sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam, dan kosmos. Berikut ini diungkapkan nilai-nilai dalam pandangan budaya sbb :
** Hubungan orang dengan diri mereka sendiri. Penekanan seseorang terhadap pelayanan yang diberikan bagi diri. Sejumlah orang mencari kesenangan pribadi, menginginkan kesenangan, perubahan, dan tempat melepas kepenatan. Orang lain mencari realisasi diri melalui agama, rekreasi dll.
** Hubungan orang dengan pihak lain.
Pandangan ini berpendapat bahwa orang-orang menginginkan secara sungguh-sungguh dan dalam jangka lama untuk berhubungan dengan pihak lain, dan bukan hanya memburu kepuasan atau kepentingan diri mereka sendiri.
** Hubungan orang dengan lembaga.
Pandangan orang-orang yang berbeda terhadap badan hukum, lembaga pemerintah, serikat dagang dll.
** Hubungan orang dengan masyarakat.
Perilaku orang terhadap masyarakat mereka sangat beragam, para patriot membela masyarakat, penganut reformasi ingin mengubah ingin mengubah masyarakat.
** Hubungan orang dengan alam.
Perilaku orang terhadap alam sangat beragam. Beberapa orang merasa diatur oleh alam, beberapa orang merasa hidup harmonis bersama alam, dan orang lain berusaha menaklukan alam.
** Hubungan orang dengan alam semesta.
Kepercayaan orang terhadap asal muasal alam semesta dan tempat mereka didalamnya juga beragam.