Para Pelaku Dalam Lingkungan Perusahaan Makro
Para Pelaku Dalam Lingkungan Perusahaan Makro - Setelah sebelumnya menyimak pembahasan tentang Para Pelaku Dalam Lingkungan Mikro Perusahaan selanjutnya kita bahas Para Pelaku Dalam Lingkungan Makro Perusahaan, para pemasok, para perantara pemasaran, pelanggan, pesaing dan lapisan masyarakat semua menjalankan fungsinya dalam kekuatan lingkungan makro yang lebih besar dan dalam kecenderungan-kecenderungan yang amat besar, yang membentuk peluang dan memberikan ancaman terhadap perusahaan. Kekuatan-kekuatan ini tampak sebagai faktor yang tak terkendali, yang harus dimonitor dan dijawab oleh perusahaan. Lingkungan makro terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu demografi/kependudukan, ekonomi, alam/fisik teknologi, politik/hukum, sosial/budaya.
.1. Lingkungan Demografi/kependudukan
Fakta lingkungan pertama yang menarik bagi para pemasar adalah kependudukan, karena orang banyaklah yang membentuk pasar. Para pemasar sangat berkepentingan pada besarnya penduduk dunia, distribusinya secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, dan tingkat kematian, ras, suku bangsa, dan struktur keagamaan.
a. Ledakan Pertumbuhan Penduduk.
Ledakan kependudukan telah menjadi perhatian utama banyak pemerintah dan berbagai kelompok di seluruh dunia. Ada dua faktor yang melandasi perhatian yang besar ini. Pertama, adalah kemungkinan terbatasnya sumber-sumber daya yang ada di bumi kita ini untuk mendukung kehidupan manusia, khususnya pada tingkat hidup yang mencerminkan aspirasi kebanyakan orang.
Penyebab ke dua adalah, bahwa tingkat pertumbuhan penduduk sangat tinggi di negara-negara dan masyarakat yang kurang mampu. Di lingkungan bangsa-bangsa yang sedang berkembang tingkat kematian menurun sebagai akibat kemajuan pengobatan modern, sementara tingkat kelahiran tetap stabil.
Tingkat pertumbuhan penduduk di seluruh dunia sangat besar artinya bagi perusahaan. Pertumbuhan penduduk berarti pertumbuhan kebutuhan manusia. Ini berarti pertumbuhan pasar, asalkan daya belinya cukup. Dilain pihak, jika pertumbuhan penduduk menekan terlampau kuat maka penyediaan makanan, dan sumber-sumberdaya, menyebabkan biaya akan meningkat dan marjin keuntungan menjadi berkurang.
b. Penurunan Tingkat Kelahiran.
Penurunan tingkat kelahiran merupakan ancaman bagi beberapa industri, tapi merupakan anugrah bagi industri yang lain. Situasi ini menyebabkan para eksekutif
dalam perusahaan seperti perusahaan mainan, pakaian, perabot dan makanan untuk anak-anak giat mencari pemecahan masalah ini.
c. Penduduk Yang Menua.
Adanya peningkatan harapan hidup manusia, sehingga perbandingan penduduk tua lebih besar dari penduduk muda. Ini diakibatkan adanya penurunan tingkat kematian generasi muda masa kini.
d. Keluarga Yang Mengalami Perubahan.
Perubahan ini dapat disebabkan oleh : kawin lebih lambat, anak-anak lebih sedikit, Tingkat perceraian lebih tinggi, lebih banyak ibu rumah tangga yang bekerja.
e. Meningkatnya Rumah Tangga Bukan Keluarga
Dewasa ini jumlah rumah tangga bukan keluarga semakin meningkat, rumah tangga semacam ini terdiri dari beberapa bentuk, yang membentuk pangsa pasar berbeda-beda, seperti : rumah tangga dewasa bujangan, rumah tangga dua orang yang hidup bersama tanpa nikah, rumah tangga kelompok.
f. Perpindahan Geografis Penduduk.
Kecenderungan perpindahan diantaranya : perpindahan orang menuju ke daerah panas, perpindahan dari desa ke kota, perpindahan dari kota ke pinggiran kota.
g. Penduduk yang berpendidikan lebih baik dan bekerja di kantor.
Presentasi jumlah penduduk yang berpendidikan tinggi lebih banyak bekerja dikantor dibanding dengan yang bekerja di bidang pertanian. Dengan demikian akan meningkatkan permintaan terhadap produk yang berkualitas, buku-buku, majalah-majalah dll.
h. Perubahan populasi sukubangsa dan ras.
i. Peralihan dari pasar masal ke pasar-pasar kecil.
Selanjutnya...